NWQA9y4fvqTQ9rz5lZU0Ky7avuunQd0OpkNmfOuq
Bookmark

[LN] Kioku Soushitsu no Ore ni wa, Sannin Kanojo ga Iru Rashii - Volume 1 - Prologue [IND]

 



Translator: Nakama

Editor: Rion

Prologue 




Aku kehilangan kesadaran.

Aku menyadarinya karena aku sedang bermimpi seperti biasanya.

Mimpinya adalah aku sedang berenang ke atas di lautan yang dalam, yang dikuasai oleh kegelapan, mencari cahaya yang berkilauan di permukaan air. Jika aku tidak menangkap cahaya itu, aku tahu aku akan kehilangan diriku.

Terperangkap dalam ketakutan yang mengakar, aku dengan putus asa menggali melalui air laut yang deras dengan kedua tangan.


Biasanya pada titik ini dalam mimpiku, aku akan terbangun.


Tapi kali ini tampaknya berbeda.

Pertama, tubuhku tidak bisa bergerak.

Tubuh yang tak bergerak tenggelam semakin dalam, dan cahaya yang terpantul dari permukaan menjadi semakin tipis dan redup.

Permukaan air menjadi semakin jauh.

Pemandangan sekitar menjadi gelap.

Akhirnya, cahaya itu perlahan menghilang.


-- Pada saat itu aku merasakan sensasi ledakan di kepala.


Gambaran bayangan wajah truk yang mendekat tiba-tiba menjadi jelas dan mengalir melalui pikiranku.

Aku mengingat rasa sakit yang kuat di kepalaku dan akhirnya mengerti situasinya.


....Ah, rasa-rasanya aku akan mati.

Aku kehilangan kesadaran dan tidak tahu berapa lama waktu telah berlalu.


Apa yang sebenarnya sedang aku lakukan?


Siapa sebenarnya yang ingin aku temui?


Aku mencoba mengingat beberapa hal, tapi aku segera menyerah pada pikiran-pikiran itu.


Apa artinya memikirkannya jika pikiran-pikiran ini akan segera memudar?


Aku menyadari sesuatu dari kerumitan pikiranku dan menjadi yakin akan satu hal.


Aku tidak begitu sedih kehilangan ‘diriku’.

Itu bagus.

Jika itu masalahnya, aku bisa menghilang dengan perasaan lega.

Sekarang aku tidak tahu apakah kegelapan yang mengelilingiku ini ada di dalam lautan atau di balik kelopak mataku.


Gelap.


Dingin.


Tapi sedikit hangat.

Aku, yang tenggelam, dan secara perlahan-lahan menghilang.



Post a Comment

Post a Comment